Yohanes 21: 17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku
Tanggal 14 Februari diaktakan sebagai hari untuk memperingati valentine atau hari kasih sayang. Entah darimana asalnya, yang jelas sampai hari ini nggak yang tua, nggak yang muda akan berusaha menunjukkan kasih sayang di hari yang istimewa itu. Nuansa pink pasti mendominasi hari itu, bunga, cokelat dan ungkapan kasih akan terdengar dimana-mana. Pokonya romantis, deh! Bahkan ungkapan "Mom, i love you.." Sang mama bisa langsung menangis haru dan berjanji akan berusaha memenuhi keinginan anaknya karena anaknya selama ini selalu menuruti perintahnya.
Tapi coba, bayangkan seandainya anak itu tidak pernah mendengarkan dan melakukan perintah sang mama, mungkin saat dia mengucapkan "i love you", hati sang mama tidak tergugah sama sekali. Mengapa? Karena sang anak terlalu sering menyakiti hati mamanya, sehingga ungkapannya itu hanya pemanis di bibir saja, bagi mamanya.
Tuhan juga sangat merindukan hari dimana kasih sayang kita yang diucapkan melalui kata-kata juga seiring dengan tindakan kita. Sebab Tuhan nggak suka dengan rayuan gombal. Ngomongnya, aku mengasihiMu Tuhan, tapi tidak melakukan perintahNya. Itu sebabnya saat Dia bertanya kepada Petrus, " Apakah engkau mengasihi Aku?" Dia merasa tidak puas dengan jawaban sepintas lalu. "Benar, Tuhan. Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau!" Lalu Dia menanggapi jawaban muridNya itu dengan berkata, "Petrus, jika engkau mengasihi Aku, gembalakanlah domba-dombaKu. Petrus, jika engkau mengasihi Aku, Ikutlah Aku."
Sobat. Setiap hari kita harus memiliki kasih sayang pada siapa pun terlebih pada Tuhan. Apakah kita juga akan berkata, " Tuhan, aku mengasihiMu" ?Ingatlah, kata-kata itu sangat menggembirakan hati Bapa jika dibarengi dengan tindakan taat. Sebab mengasihi Allah berarti menaatiNya. Karena itu, katakanlah dengan tindakan nyata agar janjiNya tergenapi dalam hidup kita.
Sumber: Youth Magazine Rajawali; Februari 2006