Renungan Harian - Berharga Seperti Emas

Yesaya 43:4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
Ada begitu banyak benda yang mempunyai nilai berharga di mata manusia, salah satunya emas. Apalagi kalau emas itu murni 24 karat. pasti nilainya juga tinggi. Selain digunakan sebagai keindahan aksesoris di tubuh manusia, emas pun digunakan untuk standart nilai keuangan dunia. Keberadaan kuantitas emas memang tidaklah melimpah, namun emas sanggup memberi nilai yang besar bagi manusia, sanggup memperindah penampilan seseorang, itulah keunikannya.
renungan-harian-berharga-seperti-emas

Kawan, apakah kalian tahu bahwa kalian diciptakan Tuhan sungguh berharga di mataNya seperti sebuah emas? Dalam Kejadian 1:27 dikatakan bahwa Allah menciptakan manusia itu menurut gambar dan rupa Tuhan! Ini membuktikan kalo kita diciptakan tidak asal-asalan, sebaliknya kita dibentuk atas kehendakNya sendiri. Sungguh, kita adalah orang-orang yang berharga! Nah, pengen tahu buktinya kalo kita adalah ciptaanNya yang berharga? Nih...

1. Kita diciptakan dari debu dan tanah. Jika kita perhatikan, debu adalah sesuatu yang tak berguna. Namun dari debu yang tak berguna itulah kita diciptakan dan dijadikan menjadi biji mata Tuhan. Alangkah mulianya Tuhan menjadikan kita berharga di hadapanNya! (Kejadian 2:7).
2. Meski kita sudah jatuh dalam dosa, Allah tetap memiliki pengampunan bagi kita. Terbukti, kita telah ditebus dari cara hidup yang sia-sia oelh pencurahan darah Yesus Kristus yang tak bercacat (1 Petrus 1:18-19)
3. Mendapatkan sebutan sebagai anak-anak Allah, karena kita adalah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri dan kita yang sudah dipindahkan dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib (1 Petrus 2:9-10). Sungguh luar biasa, bukan!

Nah, dari ketiga bukti diatas, jelas sekali bukan kalo kita sangat berharga bagiNya seperti emas? Tuhan telah membentuk kita menjadi berharga, sebab itu tetaplah dalam rancanganNya karena kita sangat berharga bagiNya!

Sumber: Youth Magazine Rajawali; Oktober 2004