Adakah Yesus Mengatakan Bahwa Dirinya Adalah Tuhan?

Tinta Yesus- Selama Yesus Kristus/ Isa Almasih Hidup di dunia memang secara LANGSUNG atau FRONTAL, ia tidak pernah mengatakan kepada manusia bahwa akulah Tuhan, sembalah Aku.

Hal ini tidak Yesus Kristus lakukan karna Ia tidak mau mempercayakan diriNya, karna ia MENGENAL mereka semua bahkan SAMPAI kedalam lubuh hati hati mereka (baca: Yohanes 2:24)

Walau begitu Yesus Kristus sedikit demi sedikit serta perlahan MEMBERIKAN pengenalan mengenai diriNya dengan memberitahukan bahwa:

1. Yesus Kristus dan Bapa adalah SATU (baca: Yohanes 17: 22)
2. Barangsiapa Melihat Yesus Kristus sama dengan MELIHAT Bapa (baca: Yohanes 14)
3. Yesus Kristus SUDAH ADA sebelum Abraham hidup di dunia (Yohanes 8:48-59)
4. Yesus Kristus BERKUASA mengampuni dosa manusia, bukankah HANYA Tuhan yang bisa mengampuni manusia (Matius 9:6; Markus 2:10; Lukas 5:24)
5. Yesus Kristus adalah awal dan akhir, yang berarti Dialah PENGUASA seluruh ciptaan (Wahyu 1, 2 & 22)
6. Yesus Kristus adalah gembala yang baik (Yohanes 10), tidak ada penuntun yang baik SELAIN Tuhan
7. Yesus Kristus tidak menolak ketika dipanggil Tuhan bahkan menegaskan bahwa MEMANG Ia adalah Tuhan kepada para rasul (Yohanes 13:13)
8. Yesus Kristus adalah jalan kebenaran dan hidup, yang berarti TIDAK ADA jalan lain untuk bisa menuju hidup yang kekal (Yohanes 14:6)
9. Yesus Kristus adalah hakim yang adil dan TIDAK ADA hakim yang adil selain Tuhan bukan? (Yohanes 5:27; Yohanes 9:39)
10. Yesus Kristus adalah Mesias/ JURU SELAMAT/ Kristus (Yohanes 4:25-26)
11. Yesus Kristus adalah RAJA (Yohanes 18:37)

Mengapa Yesus Kristus tidak berkata secara langsung dan frontal bahwa Ia adalah Tuhan? Karena Ia tahu secara persis pikiran dan hati mereka. Hati dan pikiran mereka tidak akan mempercayai apa yang Ia katakan. Mereka pasti akan menolak hal tersebut. Mereka dan hanya ingin menguji atau mencobai Dia saja (Yohanes 10:25; Matius 26:64; Lukas 22:67; Matius 22:18; Matius 12:15; Markus 12:15; dst).

Yesus Kristus memang tidak mempercayakan dirinya karena itulah Ia mengajak setiap manusia dengan lembut bukan dengan perang/ kekuasaan/ ancaman untuk datang kepadaNya . Ia mengajak setiap manusia dengan hati yang rela dan mengasihi, sehingga mereka yang datang kepadaNya dapat mengenal lebih dekat dan tahu siapa Ia sebenarnya, karna Ia lemah lembut dan rendah hati dan jiwa manusia akan mendapatkan ketenangan dalam Matius 11:28.