Benarkah Yesus Kristus Lahir Pada 25 Desember

Tinta Yesus- Perdebatan mengenai tanggal dan bulan ketika Yesus Kristus datang ke dunia dalam rupa manusia masih saja bergulir.


Kali Tim dari Tinta Yesus ingin menjelaskan sedikit saja mengenai hal ini. Pada dasarnya tanggal 25 Desember bukan merupakan hari kelahiran Yesus Kristus dan merupakan hari dimana dahulu masyarakat Negara Eropa mengenang hari tersebut sebagai hari kelahiran dewa matahari/ dewa cahaya/ dewa kematian.

Berarti selama ini tanggal 25 Desember untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus itu salah dong? Secara tanggal memang salah adanya dan itu tidak bisa dipungkiri kebenarannya.

Terus kenapa mesti dirayakan kalo tahu udah salah? Dahulu ketika Negara Eropa belum diberitakan mengenai Yesus Kristus sebagai Tuhan mereka memang menggunakan 25 Desember sebagai peringatan akan kelahiran dewa matahari/ dewa cahaya/ dewa kematian namun ketika berita mengenai Yesus sebagai Tuhan disampaikan kepada mereka dan mereka bertobat. Akhirnya tanggal 25 Desember tersebut diubah tujuannya. Tujuan untuk memperingati kelahiran dewa matahari/ dewa cahaya/ dewa kematian diubah  dengan memperingati kelahiran Yesus Kristus.

Berarti itu penipuan masal dong dan udah banyak tuh yang tertipu? Sebenarnya ini bukan penipuan tapi merupakan budaya yang diadaptasi untuk mengubah tujuan awal yang salah menjadi tujuan yang benar dalam menyembah Tuhan yang Hidup dan Benar yaitu Yesus Kristus.

Walau demikian pada beberapa negara ada juga yang tidak merayakan hari kelahiran Yesus Kristus pada tanggal 25 Desember. Misalnya pada bulan Januari, Februari, Mei dan Juni.

Kenapa nggak diganti saja tanggalnya dan dicari tahu kapan Yesus lahir? Peristiwa mengenail kelahiran Yesus sebagai manusia di Alkitab tidak dicatat secara lengkap baik mengenai jam, menit, detik dan harinya serta tanggalnya dan sampai sekarang masih diselidiki kapan tepatnya Yesus Kristus itu lahir.

Orang percaya menilai 25 Desember adalah kabar sukacita yang lebih difokuskan pada makna penyelamatan terhadap umat manusia dan tidak mementingkan perkara tanggal yang diperdebatkan oleh banyak orang.

Tanggal hanya merupakan alat bantu dalam menciptakan keseragaman diseluruh dunia tanpa mengurangi sedikitpun makna dan tujuan serta alasan kenapa Yesus datang ke dunia dengan mengambil rupa sebagai manusia.

Tidak memperingati hari Natal juga bukan suatu dosa dalam iman orang percaya dan memang perintah tersebut tidak tertulis dalam Alkitab.

Terus apa makna Natal itu? Makna natal bukan pesta pora yang diikuti dengan kesenangan duniawi seperti mabuk-mabukan, pesta sex atau hal lainnya. Makna Natal adalah kabar sukacita dimana Sang Firman yaitu Yesus rela menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia yang Ia kasihi lepas dari kuasa Dosa & Maut dan memperoleh hidup yang Kekal bersama Dia (Yesus Kristus).