Renungan Harian - Enjoy Berdoa

Kolose 4:2  Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.
renungan-harian-enjoy-berdoa
Daniel benar-benar tokoh muda yang luar biasa dalam hal doa. Bayangkan, di usia yang masih muda, dia berhak menikmati masa mudanya dengan santai, hura-hura atau melakukan hal-hal yang lebih enjoy. Tapi rupanya, Daniel justru enjoy bila dia berdoa. Itu sebabnya, hari-harinya dihabiskan bersama Tuhan. Kebayang nggak, betapa asiknya kedekatan Daniel dengan Tuhan?

Tindakan Daniel meruapakan suatu teladan doa yang setia. Ketika ada larangan untuk berdoa, ia nggak gentar sama sekali. Ia justru semakin tekun berdoa, ia nggak gentar sama sekali. Tidak ada satupun yang dapat megalihkan perhatiannya dari beroda kepada Tuhan. Bahkan, ia mempunyai sebuah tempat khusus untuk berdoa yaitu di kamarnya lantai atas.

Sebagai anak muda, tentunya kita mempunyai  banyak masalah yang harus diselesaikan. Namun, cara yang paling efektif untuk hal itu adalah dengan berdoa. Tak jarang Iblis membuat perhatian kita beralih ke suatu hal yang tak lain tatkala kita berdoa, mungkin itu televisi atau teman yang ngajak clubbing. Kendati demikian. kita perlu mengalahkan segala tipu daya Iblis yang mengacaukan pikiran kita. Sikap Daniel di atas menjadi teladan yang patut kita tiru, yaitu menyediakan dan mengambil waktu yang khusus untuk berdoa.

Sobat, masa muda Daniel nggak jauh beda dengan yang kita hadapi saat ini walau dalam versi yang berbeda, namun tantanga yang dihadapi adalah sama. Tetapi bagaimana kita menyikapi tantangan hidup, itu yang menjadi poin penting!Adakah kita memiliki kebiasaan seperti Daniel, itu yang membedakan masa muda kita dengan dunia ini? Rasul Paulus berpesan agar kita tetap berdoa, sebab doa menghasilkan perkara besar. Ingatlah firmanNya. "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh keprcayaan, kamu akan menerimanya" (Mat 21:22). Ingatlah, tidak ada kesempatan yang lebih indah dari berdoa. Karena pada saat kita berdoa, kita menjadi seorang imam yang dilayakkan berhadapan dengan Allah. Sungguh, kesempatan yang luar biasa!

Sumber: Youth Magazine Rajawali;Oktober 2004