Renungan Harian Kristen - Musuh Kecil

Amsal 24:34 mengatakan: "maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata".
Saya masih ingat ketika kantor saya dihuni oleh musuh kecil yang menimbulkan masalah besar, yaitu rayap. Bayangkan saja, semua file-file dan arsip-arsip kantor banyak yang rusak karena dimakan rayap.Bahkan tubuh ini terasa gatal semua saat masuk ke ruang kerja. Pokoknya, musuh yang satu ini cukup menggangu kerja kita hingga akhirnya dilakukan penyemprotan pestisida untuk membasmi rayap-rayap yang menyerbu kantor kami

renungan-harian-kristen-musuh-kecil
Kawan. Dalam diri kita pun ada musuh yang tidak nampak namun menimbulkan masalah besar bila tidak secara serius kita mengusirnya, yaitu kemalasan. Bahkan penulis kitab amsal berbicara tentang akibat yang menyedihkan dari"tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" (Amsal 24:23). Jujur saja. kadang kemalasan pun melanda saya. Kemalasan justru merugikan diri saya sendiri, karena pekerjaan yang semestinya bisa diselesaikan hari ini bisa tertunda di kemudian hari. Bahkan sangking menumpuknya, saya jadi kelelahan dan ujung-ujungnya saya malah sakit. Ini hanyalah salah satu akibat dari kemalasan dan masih ada akibat-akibat lain!

Lantas apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi kemalasan? Pertama, kita harus mengevalusi cara kita menggunakan waktu. Seringkali kita suka menunda pekerjaan dengan alasan masih ada hari esok. Akibatnya kita menyia-nyiakan waktu dengan suatu yang tidak bermanfaat sama sekali. Karena itu kita perlu arif dalam menggunakan waktu.

Kedua, atasilah masalah-masalah kecil itu sekarang. Jangan remehkan masalah-masalah kecil, sebaliknya selesaikan dengan segera agar tidak berbuah menjadi masalah besar

Kawan, diperlukan usaha keras untuk mengatasi kemalasan. Karena kemalasan membuahkan kemiskinan, nggak hanya dalam kehidupan jasmani kita saja tapi juga dalam kehidupan rohani kita yang akan datangnya "seperti seorang penyerbu"(ayat 34). Nggak ada dalam kamus yang mengatakan kemalasan akam membuahkan keberhasilan, karenanya hindari kemalasan dan belajarlah dari semut, bukan rayap!

Sumber: Youth Magazine Rajawali; Februari 2006