Kisah Para Rasul 28:26 mengatakan Kamu akan mendengar dan mendengar namun tidak mengerti
Dulu saya paling sering diomeli ibu. Masalahnya sih cuman sepele, mendengar tapi tidak mengerti! Ketika Ibu memberi nasihat begini dan begitu, saya sih iya-iya saja sepertinya sih mengerti namun kenyataan tidak mengerti kalau diistilahkan oleh orang tahun 90an adalah "TELMI" (Telat Mikir). Saat melakukan kesalahan, ibu langsung marah dan bertanya, "Sebenernya kamu ini ngerti apa ngak dengan omongan ibu?" Ya, akhirnya saya terus terang kalo saya ngak ngerti tapi saya dengar apa yang ibu katakan tadi, Akibatnya setiap kali ibu memberitahukan sesuatu sampai saat ini, dia akan selalu bertanya kembali "Kamu mengerti?"
Dalam Kisah Para Rasul 27, dikisahkan tentang perjalanan pelayanan rasul Paulus ke Roma dan Paulus mengatakan bahwa dalam perjalanan tersebut akan mendapatkan banyak kerugian namun orang yang mendengar perkataan tersebut tidak percaya kepada juru mudi dan akhirnya apa yang dikatakan Paulus benar adanya.
Mungkin seperti inilah gambaran dari kehidupan orang percaya pada jaman sekarang ini yang tidak lagi peka apa yang dikatakan oleh Tuhan, mendengar namun tidak mengerti dan tidak mampu melakukannya dan tidak mengalami pemenuhan dari janji Allah sendiri
Mendengar adalah suatu pekerjaan yang kebanyakan orang bisa melakukannya asalkan tidak tuli namun mengerti membutuhkan suatu usaha dan melakukan membutuhkan suatu pengorbanan baik itu waktu atau apapun. Terkadang Tuhan juga memberikan kita teguran pada muda untuk membuat kita mengerti suatu hal dan menghidarkan kita dari kemalangan, oleh karena itu kita membutuhkan Roh Kudus yang memampukan kita untuk bisa mendengar, mengerti dan memampukan kita untuk melakukan apa yang Tuhan inginkan. Amin