Suasana dan hubungan kami begitu manis dan membekas dalam pikiran saya. cuaca, jarak dan hambatan bagi saya itu bukan masalah. Semua itu terasa ringan karena saya melakukannya dengan cinta. Semua itu hanya karena saya ingin dia nyaman, senang dan suka berada dekat dengan saya.
Begitu pun hubungan kita dengan Yesus. Kita akan selalu bersemangat dalam segala hal untuk menyenangkan hatinya karena cinta yang terus membara dalam hati kita.
Cinta itu lahir karena Tuhan Yesus sudah terlebih dahulu mencintai kita dengan penebusannya diatas kayu salib.
Saudaraku, apakah cinta dalam hati mu sudah pudar dan tidak membara seperti dahulu. Bakar kembali cinta itu dalam hati mu. Tuhan Yesus masih mengasihi mu. Datang dan mintalah padanya untuk membakar kembali cinta dalam hatimu. Amin
Yohanes 15:9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu".