OH.....BOS KU

Wahyu 2:10  Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Kami punya beberapa ekor anjing. Tapi yang jadi kesayangan kami bernama 'Bos'. Kamipunya alasan jadikan dia spesial, karenaketaatan dan kesetiannya sudah teruji. Saat mama memberi mereka makan, terpaksa Bos harus nunggu ada yang selesai makan, dulu karena tempat makan ngak cukup. Namanya juga binatang, waktu lihat temannya makan, dia ngak beranjak dari tempatnya. Sambil menelan air liur, ia pandangi teman-temannya yang makan dengan rakus. Tapi dia ngak menggangu atau merampas makanan temannya. sekalipun itu bisa dilakukannya karena beberapa ekor anjing masih kecil. 

Saat dia sudah tidak tahan karena lapar, ia mendekati mama yang lagi duduk mengawasi anjing-anjing lain yang sedang makan. Ia mulai mengorek-ngorek tangan mama sambil menangis, sebagai isyarat agar segera diberi makan. Mama juga pernah dengan sengaja membiarkan makanan di meja tanpa ditutupi, sekedar ingin tahu dia bakal nyuri apa ngak. Memang ia manjat kursi dan mulutnya nyandar dipinggir meja, tapi makanan tersebut dilihat saja sambil menangis tanda pingin makanan itu, Ia tidak mencurinya.

Saat kami membawanya beberapa hari ke kebun yang letaknya beberapa desa dari desa kami, Bos Hilang. Kami sedih dan berpikir, pastilah dia dicuri orang dan sudah disantap, apalagi Bos gendut dan besar. Tapi betapa terkejutnya kami ketika turun dari mobil yang kami tumpangi, ternyata Bos sudah menunggu di jalan dan menyambut kami dengan tangisan. Padahal jarak antara rumah dengan  jalan mungkin sekitar 10 meter. Kesetiannya kepada kami terbukti, karena ia tidak mau berpisah dengan kami. Ketaatan dan kesetiannya berakhir, seiring nafas terakhirnya, saat berusia 11 tahun. Kematiannya kami lepas dengan tangisan, tak ketinggalan tubuhnya kami bungkus dengan baju dan dimasukkan dalam peti. Namanya terukir dalam hati kami

Sobat, jika selama hidup kita tahu menyenagkan hati tuan kita, yaitu Yesus, pasti kita juga mendapat perhatian khusus dan istimewa dariNya. Nama kita juga akan terukir indah dalam buku kehidupan, Yuk, kita menyenagkan hati Tuhan. Amin