DI DAKWAH OGAH AH!

1 Petrus 5:8  Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Setiap melakukan kesalahan, kta cenderung berhadapan dengan satu fakta, terpojok. Misalnya malam minggu kita habis kelayapan, padahal besoknya mesti ada ibadah atau pelayanan. Lalu kita mendengar ocehan seseorang yang telah mengetahui apa yang kita lakukan. "Eh..ngaca dulu ya kalau mau pelayanan! semalam habis berbuat dosa, sekarang mau melayani. munafik loe!" Atau hati nurani kita berbicara , "Ah ngapain berdoa. Pasti Tuhan juga dengar, aku kan nggak layak dihadapannya?" akhirnya kta urungkan niat untuk berdoa. itu baru dua contoh saja dan masih banyak contoh lain dari ucapan orang lain atau yang keluar dari hati nurani kita yang membelengu kita, sewaktu kita telah melakukan kesalahan.

Memang benar, dosa membuat hidup kita jadi tidak tenang dan kita kehilangan damai sejahtera. Tapi bukan berarti kita tidak bisa bangkit lagi. Kita harus sadar, ketika kita melakukan suatu kesalahan dan merasa terpuruk, emang iblis akan menjadikan ini sebagai momen yang sangat tepat untuk mendakwa kita, sehingga kita benar-benar tidak akan bangkit lagi. Dalam mewujudkan impiannya itu, ia bisa memakai orang disekitar kita untuk memojokkan kita atau hati nurani kita yang telah dipenuhi dengan rasa bersalah

Teman. kalau kita telah melakukan kesalahan dan sekarang kita mengalami kondisi seperti ini, jangan pesimis dulu. Kita memang bersalah dan orang mungkin pantas memojokkan kita, tapi ingat, kita nggak pantas merasa terpojok! Selagi kita telah menyesali dan berubah, kita tidak boleh merasa terpojok. Seperti pepatah mengatakan. "anjing menggongong, kafilah berlalu". Apapun yang mau dikatakan orang, cuek saja. Bangkit dari keterpurukan dan kembali melangkah maju! Sebesar apapun dosa kita, Ia masih mau mengampuni dan itu yang paling penting bagi kita! Jadi, kalo saat ini kita merasa dipojokkan atau merasa tertuduh sendiri karena kesalahan yang kita lakukan, jangan menyerah deh! setan kerjaanya memang mendakwa orang, tapi kita jangan mau di dakwa sama dia. setan mendakwa? katakan, ogah ah...! dan lakukan kebenaran.